BAB 5 PENGLIHATAN
Penglihatan
Setiap
manusia pasti memiliki dua bola mata, bayi yang baru lahir akan sering menatap
sebuah wajah di bandingkan dengan objek yang tidak bergerak, hal tersebut di
karenakan pengalaman visual pada masa awal perkembangan akan membatu mengasah
perkembangan otak, khususnya bagian kanan untuk pengembangan kemampuan
pengenalan pada wajah, bahkan setelah beberapa bulan dilahirkan, bayi masih
mengalami kesulitan untuk mengalihkan perhatian dari objek bergereak ke objek
yang diam.
Setiap manusia
memiliki neuorn sensori yang berguna untuk meneruskan pengalaman teretntu,
contohnya apa yang dilihat oleh manusia dapat menstimuluasi saraf optik
kemudian akan di persepsikan sebagai cahaya, bagaimana cahaya dapat
menstimulaasi reseptor ?
Cahaya yang
masuk ke retina memicu sebua perubahan kimia pada 11-cis-retina, sehingga melepaskan energinya, dan
menyebabkan penyampaian pesan ke dua di dalam neuron
Penglihatan seorang mahluk hidup itu sangat membutuhkan
reseptor retina, bukan hanya manusia saja yang memiliki retina tetapi hewan
juga, untuk hewan yang aktif di siang hari cenderung memiliki retina berbentuk
kerucut yang berperan untuk penglihatan berwarna, sedangkan untuk hewan yang
aktif di malam hari cenderung memiliki
retina berbentuk batang yang bereperan berlawanan dengan retina kerucut,
sedangkan untuk manusia memiliki kedua reseptor retina tersebut, retina kerucut
digunakan saat keadaan cahaya baik sehingga dapat memberikan persepsi berwarna
dengan sangat detail mengenai dunia, sedangkan retina batang digunakan disaat
keadaan cahaya redup, di karenakan juga karena tidak adanya cahaya yang cukup
untuk membangkitkan retina kerucut, walaupun penglihatan kehilangan setiap
detail gambar serta objek yang juga ikut menjadi kabur dan tidak jelas, tetapi
retina batang membantu manusia untuk tetap dapat melihat di keadaan yang redup
cahaya atau bisa dibilang juga di keadaan yang gelap walaupun tidak sebaik
retina kerucut
setelah penangkapan cahaya oleh retina, retina akan
mengirim sinyal ke otak, yaitu ke korteks visual, kegunaan korteks visual untuk mendektesi setiap gerakan visual
dan untuk membedakan ketika terjadi perubahan pergerakan kepala, tetapi korteks
visual menjadi kurang responsif ketika terjadi pergerakan bola mata yang cepat,
begitu juga ketika terdapat lebih dari satu objek, fokus ke salah satu objek
akan ditentukan oleh peningkatan respon korteks dan objek lainnya akan
mengalami penurunan fokus terhadap
respon korteks.
DAFTAR PUSTAKA :
Kalat, J.W. (2010) .Biopsikologi:Biological Psychology. Jakarta : Salemba Humanika.
Kalat, J.W. (2010) .Biopsikologi:Biological Psychology. Jakarta : Salemba Humanika.
Komentar
Posting Komentar